Manajemen Pengolahan Tanah



Manajemen Pengolahan Tanah
oleh : K.Rm.H Ir. Gembong D

Manajemen tanah diperlukan dalam bidang pertanian, peternakan, dan perikanan.

Bidang Pertanian
1.       Melihat kondisi tanah, baik struktur maupun konturnya.
Pengolahan lahan
Pembentukan struktur tanah yaitu pembuatan bedeng ataupun cangkulan, berfungsi untuk penggemburan tanah/pembalikan tanah dan aerasi yang baik.

2.       Melakukan manajemen pemupukan yang baik.
a.       Melakukan pemupukan minimum 3 hari sebelum penanaman dan pemupukan dengan pupuk kandang/kompos yang sudah difermentasi sehingga mengandung mikroba yang berguna untuk meningkatkan kesuburan dan menghilangkan residu-residu kimia dalam tanah.  Prinsip pemberian pupuk kandang adalah menanam bakteri.
b.      Menanam tanaman jenis kacang-kacangan seperti kedelai yang berfungsi untuk meningkatkan kandungan rhizobium dalam tanah. Rhizobium berfungsi sebagai pengikat unsur nitrogen yang baik.


3.       Melakukan sanitasi tanah.
Sanitasi terhadap insect (serangga), fungus, virus, nematoda dan bakteri patogen, dengan memberikan agen hayati.

4.       Pemupukan dengan pupuk organik yang telah difermentasi

5.       Irigasi dan drainase yang baik meliputi pembuatan aliran air yang masuk dan keluar, untuk menjaga kelembaban dan kebutuhan air terhadap tanaman






Komentar